Saturday, April 16, 2011

Desa Parjaratan


Pernahkan teman-teman  mendengar desa parjataran? Menurut sejarah dan setau saya, desa parjaratan dulunya adalah tempat penjeratan yang dbuat oleh pejajah untuk rakyat pribumi yang membangkang pada mereka. Kemudian tempat penjeratan itu diubah  menjadi desa yaitu desa parjaratan.  Salah satu orang yang menjadi koban penjeratan itu adalah abang kakek ku sendiri, dia tembak mati persis berada di persawawahan pinggir jalan itu, sawah itu merupakan sawah kami sendiri. Hheheheee.. itu terjadi sesudah merdeka. Ayah ku sempat cerita, mereka lari kedalam hutan untuk menyelamatkan diri. 

Aku pernah dengar juga, bahwa desa parjaratan itu menjadi desa karena digarap oleh kakek ku sendiri. Jadi yang pertama kali tinggal disana adalah keluarga kakekku. Setelah pejajah berhasil diusir dari desa itu. Kalau tidak salah juga kakek ku pernah menjadi kepala desa selama  5 periode berturut-turut hingga kini kepala desanya masih bermrga limbong. Mungkin karna itu juga marga Limbong dan berutu banyak tinggal didesa parjaratan (desa kuta dame). Didesa parjaratan itu ada tugu untuk mengenang pahlawan yang gugur saat melawan penjajah.
Sekarang ini desa perjaratan itu sudah rame penduduknya, dan masuk kedalam Desa Kuta Dame Kec. Kerajaan masuk dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Parjataran berbatasan langsung dengan Kab. Dairi. Mayoritas penduduk desa parjaratan itu bermata percarian sebagai petani. Jumlah penduduknya sikitar 500 KK, dan akan terus bertambah. Penganut agama Kristen paling banyak di desa Parjaratan dan sisanya agama islam.

Sekilas tentang kuta ku, desa yang memberi kenagan, bekkas ketubuhenku..

10 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. njuah juah...........i love you parjaratan tmpt klahiranku n tmptku brmain wktu doeloe.....bgt....

    ReplyDelete
  3. christina berutu> iyakah??
    mari kita pulang kampung, banyak perubahan disana.. :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Njuah-njuah mo banta karina. Saya limbong asli parjaratan walaupun lahir di tanah rantau tinggal di cijantung jakarta Timur. Cerita anda hampir benar. Para pahlawan yang gugur bukan di sawah tetapi ditembak ketika bersembunyi di atas pohon nangka di depan rumah kami yang didirikan tahun 1913, setelah mereka membunuh belanda dengan jebakan lubang.

      Delete
  4. i parjaraten ise famili ta tading gendari isi tur/ tonga??
    iya, karna pengetahuan saya tentang parjaratan hanya sebatas itu tur. jadi mohom dimaklumi..

    salam njuah-njuah..

    ReplyDelete
  5. hmmm,
    go nung aku mi si..
    mi kuta si jannah limbong

    ReplyDelete